JAKARTA, Garudasatunews.id – Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun 2025 menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk merenungkan kembali komitmen mereka terhadap nilai-nilai luhur yang telah menyatukan bangsa sejak awal kemerdekaan.
Dalam pernyataannya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara yang tercantum dalam konstitusi, tetapi juga merupakan pedoman moral yang relevan bagi setiap individu di tanah air.
“Pancasila adalah dasar negara sekaligus kompas moral bangsa. Nilai-nilai Pancasila menjadi panduan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, yang akan mengarahkan kita kembali kepada jati diri sebagai manusia Indonesia,” tegas Seskab Teddy.
Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya peran Pancasila dalam membentuk identitas bangsa, terutama di tengah arus globalisasi, kemajuan teknologi, dan perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat.
Seskab Teddy juga menekankan berbagai tantangan yang dihadapi, baik dari dalam negeri, seperti isu perpecahan sosial, maupun tantangan eksternal, seperti perubahan geopolitik global. Semua ini memerlukan penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Ia berpendapat bahwa dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam berpikir, bersikap, dan bertindak sehari-hari, bangsa Indonesia dapat tetap kuat menghadapi berbagai dinamika zaman.
“Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Mari kita terus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Seskab Teddy. (Red-GSN)
