Kepala BNN Beberkan Penyebab Sulitnya Tangkap Gembong Narkoba

oleh -26 Dilihat
oleh
banner 468x60

Begini Penjelasannya

 

JAKARTA, Garudasatunews.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Marthinus Hukom, mengungkapkan tantangan dalam menangkap gembong narkoba dalam upaya pemberantasan barang terlarang tersebut.

banner 336x280

Marthinus menjelaskan bahwa seringkali pemilik dan produsen narkoba tidak berada di Indonesia. “Kita tidak dapat menjangkau gembong besar itu, karena produsen dan pemilik barang narkoba tidak berada di wilayah kita,” ujarnya dalam program ROSI di Kompas TV, Kamis (29/5/2025).

Ia memberikan contoh kasus penyelundupan dua ton narkoba jenis sabu yang diangkut oleh kapal Sea Dragon Tarawa di perairan Kepulauan Riau (Kepri). Dalam kasus ini, sabu tersebut berasal dari Myanmar, dan pengendali serta pemilik kapal Sea Dragon Tarawa juga bukan warga negara Indonesia.

“Dari situ kita bisa lihat bahwa pengendali bukan orang Indonesia, dan kapal tersebut sudah kita pantau sejak berada di Thailand,” jelasnya.

“Mengapa kita tidak dapat menangkap pemilik atau bandar besar mereka? Tentu saja, para produsennya berada di luar Indonesia,” tambah Marthinus.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperluas kerja sama internasional untuk memberantas gembong narkoba ini.

“Dalam siaran pers saya kemarin, saya mengajak negara-negara di kawasan ASEAN untuk melihat masalah narkoba ini bukan hanya sebagai isu nasional, tetapi sebagai isu keamanan regional dan keselamatan manusia di kawasan kita,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk membongkar jaringan penyelundupan narkoba di Indonesia.

“Sebagai kepala BNN, saya tidak pernah hanya menangkap pelaku kecil di lapangan,” ujarnya.

“Selama ini, kami telah berhasil mengungkap jaringan yang lebih besar, mulai dari Sumatra bagian utara hingga pasar-pasar kecil. Semua itu sudah kami pantau,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam proses penyidikan, mereka tidak hanya menangkap pelaku penyelundupan narkoba, tetapi juga berupaya mengejar aset-aset yang terkait.

“Sudah banyak aset yang berhasil kami amankan,” tuturnya. (Red-GSN)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.