CIREBON, Garudasatunews.id – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban longsor akibat material tambang galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, pada Senin siang.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa korban pertama yang ditemukan di bawah tumpukan batu besar adalah Sudiono, 51 tahun, warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB.
Proses identifikasi Sudiono sempat terhambat karena kerusakan pada sidik jarinya. Namun, tim DVI Polri akhirnya berhasil mengidentifikasi korban ke-20 yang ditemukan tersebut.
Pada pukul 14.30 WIB, satu korban lagi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yaitu Puji Siswanto. Dengan penemuan korban kedua hari ini, tim SAR gabungan telah berhasil menemukan total 21 korban dari longsor tambang di Gunung Kuda. “Korban terakhir ditemukan masih berada dekat dengan lokasi korban sebelumnya,” ungkap Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, pada Senin, 2 Juni 2025.
Diperkirakan masih ada empat korban yang tertimbun di bawah reruntuhan batu di lokasi tambang Gunung Kuda, Cirebon. Proses pencarian korban longsor akan dilanjutkan pada esok hari, Selasa, 3 Juni 2025. (Red-GSN)