“Diikuti 833 Atlet”
TANGERANG, Garudasatunews.id – Piala Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Open Taekwondo Championship 2025 resmi dimulai pada Minggu (1/6). Acara ini berlangsung di Gedung Student Center PKN STAN, Pondok Aren, dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
“Kami, baik pemerintah maupun masyarakat Kota Tangerang Selatan, merasa bangga menjadi tuan rumah kejuaraan nasional ini. Kehadiran atlet-atlet dari berbagai daerah di tanah air mencerminkan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan kompetisi sehat dalam dunia olahraga, khususnya taekwondo,” kata Benyamin.
Ia menekankan bahwa kejuaraan ini lebih dari sekadar ajang untuk menentukan juara. “Ini adalah kesempatan untuk membentuk karakter generasi muda kita—generasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki semangat yang tangguh, kejujuran dalam bertindak, dan keberanian dalam bersikap,” tambahnya.
Pria yang biasa dipanggil Bang Ben menyatakan bahwa taekwondo terbukti menjadi alat yang efektif dalam menanamkan disiplin, membentuk jiwa kepemimpinan, dan memperkuat semangat juang.
Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan olahraga sejak usia dini. Melalui acara seperti ini, kami berharap dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama daerah dan mengibarkan Merah Putih di kancah internasional,” kata Bang Ben.
Ia juga berpesan kepada para atlet untuk mengikuti pertandingan dengan semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Bertandinglah dengan semangat yang tinggi, jangan pernah menyerah, dan hargai sportivitas. Jadilah inspirasi bagi orang lain dan tunjukkan bahwa Indonesia memiliki generasi muda yang luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Umum Taekwondo Indonesia Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, menyampaikan bahwa kejuaraan tingkat nasional ini diikuti oleh 833 atlet berbakat. “Kejuaraan ini melibatkan 833 peserta dari berbagai daerah, termasuk Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten,” ungkap Bambang.
Bambang menyatakan bahwa partisipasi ratusan atlet menunjukkan bahwa kejuaraan ini berhasil menarik perhatian yang luar biasa.
“Alhamdulillah, respons dari klub-klub, terutama di Tangsel, sangat positif. Bahkan, klub-klub dari dua provinsi, Bogor dan DKI, juga memberikan respons yang baik. Ini menjadi modal yang kuat bagi kita. Tahun depan, kami akan meningkatkan target dan melakukan perbaikan berdasarkan pengalaman hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan bahwa kejuaraan ini telah menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para atlet dan klub untuk mengukur kemampuan mereka.
“Kami menyelenggarakannya dengan cara yang kredibel dan objektif, sehingga semua klub dan atlet merasa bahwa ini seharusnya menjadi salah satu acuan untuk menguji prestasi atlet yang mereka bina,” jelasnya. (Red-GSN)
